Kabupaten Lebong merupakan Kabupaten yang memiliki beragam potensi sumber daya alam, baik disektor pertanian, energi dan mineral, perikanan dan peternakan, pariwisata dan kehutananan. Namun , sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Lebong yang begitu berpotensi, namun belum dimanfaatkan secara optimal dalam hal ini oleh Pemerintah Daerah, sehingga belum bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lebong khususnya, serta belum dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah. Dengan adanya kajian potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Lebong sehingga dapat memberikan informasi mengenai sumber daya alam yang ada kepada masyarakat umum, khususnya bagi investor yang ingin bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong demi kemajuan Pembangunan guna untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat di Kabupaten Lebong.
Kata Kunci : Potensi, Sumber Daya Alam, Kabupaten Lebong
- 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam seperti air, udara, lahan, minyak, ikan, hutan, dan lain-lan merupakan sumber daya yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Hilangnya atau berkurangnya ketersediaan sumber daya tersebut akan berdampak sangat besar bagi kelangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Tanpa udara dan air misalnya, manusia tidak dapat hidup. Demikian pula, sumber daya alam yang lain seperti hutan, ikan dan lain sebagainya merupakan sumber daya yang tidak saja mencukupi kebutuhan manusia, namun juga memberikan konstribusi yang cukup besar bagi kesejahteraan umat manusia, dan sebaliknya pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik akan berdampak buruk bagi umat manusia. Oleh karena itu, persoalan mendasar sehubungan dengan pengelolaan sumber daya alam adalah bagaimana mengelola sumber daya alam tersebut agar menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia dengan tidak mengorbankan kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
Kabupaten Lebong merupakan kabupaten yang memiliki beragam potensi sumber daya alam, baik disektor pertanian, energi dan mineral, perikanan dan peternakan, pariwisata dan kehutanan. Misalnya sumber daya air di Danau Tes Kabupaten Lebong telah digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Sumber daya hutan kabupaten lebong yang luasnya 70 % dari luas keseluruhan Kabupaten Lebong, dan telah ditetapkan sebagai satu-satunya sebagai Kabupaten konservasi di Propinsi Bengkulu. Disektor pertanian Kabupaten Lebong memiliki luas untuk lahan pertanian khususnya areal persawahan dan pernah menyumbangkan hasil padi dan pernah dikelola sebagai salah satu daerah lumbung padi dari Propinsi Bengkulu. Serta Sumber Daya Pertambangan Kabupaten Lebong pada masa kejayaannya, pernah menyumbangkan emas untuk Tugu Monas di Jakarta. Namun sekarang ini, sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Lebong yang begitu berpotensi, namun belum dimanfaatkan secara optimal dalam hal ini oleh Pemerintah Daerah, sehingga belum bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lebong khususnya, serta belum dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah.
1.2 Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan dari karya ilmiah yaitu memberikan informasi tentang potensi sumber daya alam di Kabupaten Lebong guna untuk peningkatan pengelolaan sumber daya secara maksimal sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Lebong, serta dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah dengan mendatangkan investor dari luar demi kemajuan pembangunan.
- 2. METODOLOGI
Metode yang digunakan yaitu dengan penulisan karya ilmiah ini yaitu dengan pengumpulan data secara sekunder dengan data-data yang dikumpulkan dari literatur-literatur dan instansi yang berhubungan dengan penulisan ini. Data sekunder merupakan monografi, data BPS dan lainnya.
- 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Wilayah Kabupaten Lebong
Kabupaten Lebong merupakan Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Propinsi Bengkulu. Sebelum dimekarkan pada tahun 2003, Kabupaten Lebong yang merupakan suatu wilayah Kecamatan bagian dari Kabupaten Rejang Lebong. Kabupaten Lebong diresmikan pada tanggal 07 Januari 2004, selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi atau Ulang Tahun Kabupaten Lebong. Secara geografis, Kabupaten Lebong terletak pada 1010 sampai 1020 Bujur Timur dan 02065’ sampai 03060’ Lintang Selatan. Secara administratif, Kabupaten Lebong berbatasan dengan daerah sekitarnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Merangin provinsi Jambi
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara
- Sebelah Timur berbatsan dengan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Barat.
Dengan luas wilayah 273,131 Ha yang terdiri dari tiga belas (13) Kecamatan yang meliputi 100 desa dan 11 kelurahan. Wilayah Kabupaten didominasi oleh hutan lindung dan hutan konversi mencapai 70 % dari luas wilayah Kabupaten Lebong. Wilayah Kabupaten Lebong sebagian besar berada pada ketinggian 100-500 mdpl seluas 21,205 Ha. Sisanya berada pada ketinggian 500 – 1000 mdpl seluas 160,591 Ha dan diatas 1000 mdpl seluas 91,335 Ha. Sebaran tingkat kemiringan tanah yang dimiliki wilayah Kabupaten Lebong menunjukkan tenaga potensial air yang ada di daerah Kabupaten Lebong termasuk kategori tinggi sehingga daya rusak (erositas) air limpasan (run off) juga tinggi.
3.2 Kondisi Topografi, Fisiografi, Geologi, dan Tanah
Berdasarkan topografi keadaan wilayah Kabupaten Lebong memberikan gambaran bahwa Kabupaten Lebong merupakan daerah yang memiliki hamparan yang bervariasi, mulai dari datar,berbukit-bukit sampai bergunung, namun didominasi oleh wilayah Pegunungan. Selanjutnya fisiografi wilayah Kabupaten Lebong yang sebagian besar berbukit sampai bergunung merupakan faktor penting dalam menggali Potensi sumber daya alam seperti sumber daya air, karena tingkat kerapatan sungai yang umumnya memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pembangkit tenaga air dan mikrohidro.
Tabel 1. Luas Wilayah Kabupaten Lebong berdasarkan ketinggian Lahan
No | Ketinggian Tempat/mdpl |
Jumlah
| |
Luas (Ha) | % | ||
1.
2.
3.
| 0 – 500
500 – 1000
1000 – 1500
|
21,205
160,591
91,335
|
7,76
58,80
33,44
|
TOTAL
|
273,131
|
100
|
3.3 Jenis Tanah
Jenis tanah di Wilayah Kabupaten Lebong cukup beragam, secara umum litologi daerah Kabupaten Lebong terdiri dari 6 formasi batuan serta 5 batuan beku dalam (batuan trobosan). Menurut drainase tanahnya, wilayah Kabupaten Lebong dapat dibagi 3 kelompok yaitu tergenang sepanjang tahun, kondisi tanah demikian sama sekali tidak ada air yang dialirkan sebagai limpasan air, baik yang berasal dari hujan maupun dari tempat yang lebih tinggi disekitarnya. Jenis kedua adalah sedang artinya air dipermukaan tanah mengalir dengan kecepatan yang relatif lambat. Tidak tergenang atau sangat cepat, kondisi ini hampir semua air hujan dialitkan dengan kecepatan relatif tinggi di permukaan tanah. Adapun urutan stratigrafi formasi batuan Kabupaten Lebong sebagai berikut :
Tabel 2. Luas Wilayah Kabupaten Lebong Berdasarkan Jenis Tanah
NO.
|
Jenis Tanah
|
JUMLAH
| |
Luas ( Ha )
|
%
| ||
1. | Andosol |
60,33
|
22,09
|
2. | Aluvial |
7,03
|
2,57
|
3. | Rogosol |
7,747
|
2,84
|
4. | Latosol |
16,109
|
5,90
|
5. | Latosol Andosol |
22,508
|
8,24
|
6. | Litosol Latosol |
10,424
|
3,82
|
7. | Padsolik Latosol |
148,983
|
54,55
|
TOTAL
|
273,131
|
100
|
3.4 Keadaan Iklim
Dari sisi iklim, Kabupaten lebong termasuk beriklim tropis. Keadaan iklim rata-rata Kabupaten Lebong Tahun 2010 berkisar antara 20,90C sampai dengan 29,30 C.Kelembaban Udara berkisar rata-rata 90%.Curah hujan rata-rata 295,17 mm.
Tabel 3. Keadaan Iklim Kabupaten Lebong Tahun 2008-2010
No.
|
IKLIM
|
Kisaran Rata-rata
| ||
2008
|
2009
|
2010
| ||
1. | Suhu (Min-Maks) 0C |
18-23
|
19-29
|
20,9-29,3
|
2. | Kelembaban Udara (%) |
87
|
90
|
89,75
|
3. | Curah Hujan (mm/Tahun) |
285
|
277
|
295,17
|
Sumber : BPS. Lebong Dalam Angka2011
Letak Kabupaten Lebong yang dikelilingi oleh Kawasan Konservasi menjadikan kabupaten memiliki iklim mikro yang basah, berhawa sejuk mencapai lebih dingin. Hal ini ditandai dengan kelembaban udara yang mencapai lebih 89,75% pada tahun 2011.
3.5 Penggunaan Lahan
Luas lahan di Kabupaten Lebong pada Tahun 2011 untuk wilayah hutan sebanyak 228,037 Ha. Persawahan sebanyak 14,610 Ha.
Tabel 4. Luas wilayah Kabupaten Lebong berdasarkan Penggunaan Lahan/Tanah
No. | Peruntukan | Luas (Ha) |
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
| Hutan TNKS
Hutan Lindung
Cagar Alam (konservasi)
Hutan Produksi
Pemukiman
Persawahan
Perkebunan
Rawa
Sungai
Danau
Tanah terbuka
Semak Belukar
Tegalan/Ladang
Lain-lain
| 134,527
20,77
30,22
39,51
8,35
14,610
1,56
1,77
5,3
0,69
0,8
0,23
14,4
0,384
|
Jumlah | 273,131 |
Sumber : Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan
Dari Tabel diatas Kelihatan bahwa Kabupaten Lebong memiliki wilayah hutan mencapai 70% dengan melihat kenyataan tersebut, bahwa kabupaten memiliki sumber daya hutan yang dapat menjaga kelestarian alam didunia (sebagai paru dunia) yang banyak menghasilkan carbon (Co2), sehingga untuk menambah PAD kabupaten Lebong saat ini mengusahakan untuk mendapatkan manfaat Karbon (Co2) tersebut. Sedangkan penggunaan lahan untuk areal persawahan sebesar 6%. Saat ini kabupaten lebong berusaha meningkatkan penghasilan sector pertanian dengan tanam dua kali setahun pada setiap kecamatan sehingga diharapkan produksi beras meningkat. Penggunaan lahan untuk sektor perkebunan sebesar 20,40 % dan usaha lainnya hanya mencapai 5,60 %. Proses Sertifikasi tanah di kabupaten Lebong terlihat cukup dinamis, jumlah tanah bersertifikat di kabupaten Lebong sejak tahun 2008-2010 terus meningkat setiap tahunnya baik tanah yang berstatus hak milik,hak guna bangunan, maupun hak pakai. Secara rinci jumlah tanah yang sudah diberikaberikan berdasarkan surat keputusan hak dikabupaten lebong dapat dilihat pada tabel berikut.
Pemilikan Lahan
NO. |
Hak Atas Tanah
| 2008 | 2009 | 2010 |
1. | Hak Milik | 119 | 5.159 | 534 |
2. | Hak Guna Bangunan | 5 | 1 | - |
3. | Hak Guna Usaha | - | - | - |
4. | Hak Pakai | 40 | 48 | 12 |
JUMLAH
| 164 | 5208 | 546 |
Sumber : – BPN Kab. Lebong
-Lebong Dalam Angka 2011
3.6 Potensi Sumber Daya Alam
Potensi Sumber Daya Alam sekarang yang ada di Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut :
3.6.1 Sumber Daya Energi
Jangkauan pelayanan energi listrik yang ada di Kabupaten Lebong meliputi hampir seluruh wilayah baik perkotaan dan pedesaan. Sampai tahun 2010 pelayanan energi listrik yang ada di Kabupaten Lebong hanya terdapat dua desa dalam Kecamatan yang belum memiliki fasilitas listrik. Potensi tenaga Air yang dapat dikonversikan menjadi tenaga listrik di Kabupaten Lebong adalah sebagai berikut :
- Potensi Tenaga Air Skala Besar
Potensi tenaga air berskala besar di Kabupaten Lebong terdapat di Sungai Ketaun dengan potensi 120 MW.
- Potensi Tenaga Air untuk PLTMH
Potensi tenaga air untuk PLTMH terdapat di Sungai Air Ketenong dengan potensi 43,66 KW; sungai Air Ketenong II dengan potensi 8,73 KW; Sungai Ketahun III dengan potensi 2000 KW dan Sungai sengak dengan potensi 69 KW.
3.6.2 Sumber Daya Mineral
Kabupaten ditinjau dari keadaan topografi dan kondisi geologi memiliki berbagai jenis bahan galian industri tetapi hingga saat ini pengusahaan dan pendayagunaannya masih belum optimal. Potensi bahan galian tetapi hingga saat ini pengusahaan dan pendayagunaannya masih belum optimal. Potensi bahan galian industri di Kabupaten Lebong dapat dilihat pada tabel berikut.
3.6.3 Panas Bumi
Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas,uap air dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. Kabupaten Lebong memiliki energi panas bumi yang diperkirakan potensinya mencapai 600 KW dan tersebar pada tiga lokasi yaitu Gedang Hulu Tais, Tambang Sawah dan Bukit Daun.
Potensi panas bumi untuk lokasi Gedang Hulu Lais yang potensinya mencapai 300 MW, ditargetkan pembangunan PLTP ( Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) sebanyak 2 x 55 MW dengan pengoperasian 2012.
3.6.4 Potensi Pertanian
Tanaman padi merupakan komoditi unggul di Kabupaten Lebong , dimana pada tahun 2010 luas area produksi padi di Kabupaten Lebong sebesar 13,162 Ha dengan jumlah produksi 56.026 GKG naik 6,64 persen dari tahun 2009. Selain padi, komoditi tanaman strategis lainnya pada tahun 2010 seperti jagung dengan luas 152 Ha, dengan jumlah produksi jagung 551 Ton. Dalam usaha meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan ketahanan pangan nasional, berbagai upaya telah dilaksanakan dan salah satunya yang dialokasikan oleh Pemerintah pemberian bantuan Hand Tractor kepada masyarakat petani, pemberian pupuk bersubsidi dan pembagian benih padi gratis.
3.6.5 Potensi Perkebunan
Sektor perkebunan merupakan salah satu komoditi yang berkembang di Kabupaten Lebong dengan struktur wilayah daratan tinggi Tropis. Beberapa komoditi unggulan Kabupaten Lebong diantaranya Kopi yang terdapat hampir disetiap wilayah Kecamatan yang terdapat perkebunan Kopi yang masih didominasi perkebunan rakyat dengan jenis Kopi Robusta dan terdapat satu Perusahaan Besar Perkebunan Kopi Swasta yang terletak di Desa Mangkurajo Kecamatan Rimbo Pengadang (PT. Indo Arabica Mangkurajo). Sekain Kopi, komoditi perkebunan lainnya yaitu Jeruk, Karet, Aren, Kayu Manis, Lada, Nilam, Cokelat, Kelapa, Cengkeh, Pinang, dll.
Perkebunan jeruk merupakan komoditi unggul yang perlu ditingkatkan baik produksi maupun pemasarannya. Dengan perkebunan yang skala besar terletak di Kecamatan Rimbo Pengadang, dengan jeruk yang dikenal dengan nama Jeruk Gerga (Jeruk Lebong).
3.6.6 Potensi Pariwisata
Potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lebong yaitu objek wisata alam, selain itu juga wisata budaya dan wisata sejarah. Wisata alam meliputi pemandangan alam yang indah seperti Danau Picung, Danau Tes, Sungai Air Panas ‘Bio Putiak’, Lubang Kacamata, dll. dalam pengembangan objek wisata telah diupayakan oleh Pemerintah Daerah dalam pengembangannya. Misalnya di wisata danau tes telah dibangun jalan setapak ke lokasi Objek wisata, pembangunan dermaga, pembangunan gedung dan tempat tinggal penjaga, pdan fasilitas umum. namun dikarenakan akses jalan menuju ke tempat tersebut masih belum diperbaiki serta kurangnya promosi wisata sehingga masih sepi pengujung dari luar Kabupaten Lebong.
3.6.7 Potensi Perikanan dan Peternakan
Perikanan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Lebong selain perikanan tangkap di sekitar Danau Tes, juga ditemui pengembangan lain yang terdiri dari kegiatan Kolam Air Deras (KAD), Kolam Air Tenang (KAT), Sawah (Mina Padi) di dalam persawahan.
Peternakan di Kabupaten Lebong terutama dibidang peternakan Besar diantaranya Kerbau dan Sapi Potong. Peternakan lainnya yang bersekala kecil adalah peternakan Kambing, Domba dan Kelinci. Peternakan Unggas yang sedang dikembangkan pemerintah adalah peternakan Ayam Potong, Ayam Petelur dan Itik.
3.6.8 Potensi Kehutanan
Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan luas wilayah hutan di Kabupaten Lebong mencapai 70 % dari luas wilaya. Kabupaten Lebong telah ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi. Dalam hal ini juga menunjukkan bahwa Kabupaten Lebong memiliki potensi sumber daya hutan berpotensial yang dapat menjaga kelestarian alam didunia ( sebagai paru dunia) yang banyak menghasilkan Carbon.
- 4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dalam penulisan ini yaitu :
- Kabupaten Lebong kaya akan potensi sumber daya alam yaitu sumber daya energi (panas bumi), sumber daya mineral, kaya akan potensi pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan, serta potensi pariwisata alam.
- Potensi sumber daya alam tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga belum bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Lebong, serta belum bisa menambah PAD Kabupaten Lebong.
- Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan Sumber Daya tersebut dikarenakan pembangunan yang belum memadai misalnya akses jalan yang masih banyak rusak, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam pengelolaannya, serta kurangnya promosi kepada investor guna kemajuan pembangunan.
- Pemerintah Kabupaten Lebong hendaknya mempromosikan sumber daya alam Kabupaten Lebong sehingga dapat menarik investor yang ingin mengelola dalam pemanfataan tersebut, sehingga pembangunanpun terus meningkat.
Tabel 6. Potensi Bahan Galian Industri di Kabupaten Lebong
No | Mineral | Lokasi | Cadangan |
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
| Batu Gamping
Batu Gamping
Batu Gamping
Koalin
Oker
Oker
Perlit
Perlit
Propilit
Trass
Piropilit
Toseki (Kuarsa Berserisit)
| Air Kasam Muara Aman
Air Bandung kiri dan kanan Kec. Lebong Utara
Air saleh,Air Nyuruk, Air Panjang Kec.LU
Air Dingin Lebong Simpang
Air Putih Ds Tambang Sawah
Tebing antara Desa Air Kopras Desa Tambang sawah
Air Bening, Air Tik Kersip, Air Kotok Desa Rimbo Pengadang Kec. Lebong Selatan
Bukit Naning Kota Donok
Sungai Batu Intandan Sungai Musna, Desa Air Kopras
Jambu Keling Kota Donok
Desa Air Kopras
Sungai Musna
| Sumber daya Tereka 52 Juta ton
Sumber daya Tereka 48,5 Juta ton
Publikasi KhusuDit. SDM Bandung 1994
Tim Survei DPE Prop. Bengkulu 1994
Penyelidikan Pendahuluan Dit.SDM Bandung 1994
Dinas Pertambangan Prop. Bengkulu
Hasil Survei Kanwil DPE Prop. Bengkulu, 1999
Hasil Survei Kanwil DPE Prop. Bengkulu, 1983
Penyelidikan Umum Dinas ESDM Prop. Bengkulu,2000
Penyelidikan Umum Dit. SDM Bandung, 1990
Kanwil DPE Prop. Bengkulu, 1994
Kanwil DPE Prop. Bengkulu 1994
|
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011. Buku Pembangunan Kabupaten Lebong”Membangun Landasan yang kokoh
dalam Lima Tahun Pertama (2005-2010). Pemerintah Kabupaten Lebong, Tubei.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebong. 2011. Kabupaten Lebong Dalam Angka 2010.
Lebong
BPN Kabupaten Lebong. Luas Pemilikan Lahan di Kabupaten Lebong. 2010
Bruce Michell. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Gajah Mada University
Press. 2010
Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Perhubungan. 2011. Profile Pesona Wisata Alam dan
Budaya di Kabupaten Lebong. Tubei
Bappeda Kabupaten Lebong. 2011. Profile Kabupaten Lebong Tahun 2011. Pemerintah
Kabupaten Lebong,Tubei.
Fauzi, Ahmad.2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
http://www.janghiangbong.com/. Potensi-kabupaten-lebong. htm.
http://id.wikipedia.org/wiki/kabupaten-lebong.
Mulyadi, Sipon. 2001. Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Efisien dan Berwawasan
Lingkungan. Lembaga Penelitian Univeritas Mulawarman. Samarinda
Pemerintah Kabupaten Lebong. 2011. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
Lebong Tahun Anggaran 2010. Tubei.
Oleh: POPPY TRILOVA
Mahasiswa Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan