BengkuluMesir. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » PEJABAT PEMERINTAH SAUDI: IKHWANUL MUSLIMIN BELUM SIAP UNTUK MEMERINTAH NEGARA

PEJABAT PEMERINTAH SAUDI: IKHWANUL MUSLIMIN BELUM SIAP UNTUK MEMERINTAH NEGARA

Written By Unknown on Rabu, 27 Juni 2012 | 16.38


Anwar Eshki, penasihat Menteri Kabinet Arab Saudi, berpendapat bahwa Ikhwanul Muslimin di Mesir kurang memiliki visi politik serta pengalaman untuk memerintah negara. "Jika tidak ada gambaran peta (politik), Ikhwanul Muslimin akan mendapatkan halangan kuat dari lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif," katanya. "Saya berharap perkembangan demokrasi segera tercapai; Mesir sudah tidak mempunyai alternatif lainnya," kata Eshki.

Ikhwanul Muslimin dan Arab Saudi adalah Muslim Sunni, namun kerajaan memandang gerakan ini sebagai pesaing dengan doktrin para aktivis politiknya yang agresif, dan dianggap bisa menggoyahkan serta menyulut perpecahan di dalam kerajaan.

Dalam lingkungan kerajaan saat ini, kerajaan memberikan kepada ulama pengaruh luas atas kebijakan pemerintah. Dan hasilnya, para ulama menyerukan kepada masyarakat untuk taat kepada penguasa. Sebaliknya, Ikhwanul Muslimin selalu mempromosikan peran politik yang aktif bagi umat Islam. Beberapa pemimpin di Saudi menuduh Ikhwan Muslimin memprofokasi gerakan oposisi dalam negeri pada tahun 1990-an, saat itu gerakan Sahwa menyerukan Arab Saudi menjadi negara demokrasi. 
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | guselmaiya | Mas Template
Copyright © 2011. Pelajar Bengkulu di Mesir - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger